Angka Stunting Tinggi, Sumut & Aceh Menjadi Target Penurunan Stunting Nasional

Angka Stunting Tinggi, Sumut & Aceh Menjadi Target Penurunan Stunting Nasional
Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa dan Kepala BKKBN Hasto Wardoyo berdialog dengan ibu-ibu peserta acara demo masak menu sehat GulaVit di Taman Sari Banda Aceh (26/8).

MEDAN | kliksumut.com Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh merupakan Provinsi dengan angka stunting di atas rata-rata nasional. Menurut Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Aceh bahkan tercatat sebagai propinsi prevalensi stunting ketiga tertinggi nasional, setelah Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat.

Bertolak dari kondisi itulah, Ketua Umum Dharma Pertiwi Hetty Andika Perkasa memilih Kota Medan pada Kamis (25/8/2022) dan Banda Aceh Jumat (26/8/2022), untuk pelaksanaan program “Roadshow Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting” di Pulau Sumatera.

Roadshow ini merupakan kerjasama Dharma Wanita dengan BKKBN dan didukung oleh produsen gula bervitamin GulaVit.

BACA JUGA: Pemkab Sergai Punya Komitmen Tinggi Turunkan Angka Stunting

Di Kota Medan, kegiatan dilaksanakan di dua tempat, yakni di Lanud Soewondo dan Istana Maimoon. Di Lanud Soewondo Hetty Andika Perkasa melakukan penyuluhan tentang pemanfaatan lahan tidur pekarangan pangan lestari, dan pemberian bibit dilanjutkan peninjauan metode operasi pria (MOP), metode operasi wanita (MOW), Implan dan IUD.

Kemudian dilanjutkan dengan demo masak bersama GulaVit di Istana Maimoon, dialog dengan ibu hamil, meninjau bayi di bawah dua tahun dan pelepasan bantuan sosial oleh Babinsa Kodam I Bukit Barisan.

“Setiap ibu hamil perlu menyantap makanan bernutrisi dan mengandung protein. Bahan bakunya bisa diperoleh dengan mudah di sekitar rumah dan pasar tradisional. Harganya murah. Selain itu, cara masaknya harus benar agar tidak merusak kandungan gizi dan protein dalam masakan atau minuman itu,” ujar Hetty.

Pos terkait