Advokat Kebebasan Pers Kaget, Polisi Gerebek Kantor Koran AS

Advokat Kebebasan Pers Kaget, Polisi Gerebek Kantor Koran AS
Kantor Marion County Record terletak di seberang Gedung Pengadilan Marion County di Marion, Kansas, Minggu, 13 Agustus 2023. ( AP/John Hanna)

KANSAS | kliksumut.com Penggerebekan polisi terhadap kantor media berita di Amerika mengejutkan para advokat kebebasan pers. Mereka mempertanyakan legalitas tindakan tersebut.

Rekaman video pengawas menunjukkan polisi di Marion, Kansas, sedang menggerebek ruang redaksi surat kabar mingguan dan menyita peralatan.

Tujuh petugas dari Kantor Kepolisian Marion menggeledah kantor Marion County Record dan rumah penerbit sekaligus salah seorang pemiliknya, Eric Meyer, pada Jumat lalu.

BACA JUGA: Perpres Media Berkelanjutan: Dewan Pers Resmi Serahkan Draf ke Kemenkominfo

Meyer mengungkapkan, “Mereka mengambil laptop dan komputer ibu saya dari rumah ibu saya dan komputer wakil wali kota dari rumahnya. Selain itu, mereka mengambil ponsel pribadi wakil wali kota, milik saya dan milik dua reporter kami tanpa memberi tahu kami kapan mereka akan mengembalikannya.”

Surat perintah penggeledahan mengaitkan penggerebekan dengan perselisihan antara koran lokal itu dan pemilik restoran di sana, Kari Newell. Newell menuduh koran itu melanggar privasinya dan bahwa wartawan secara ilegal mengakses rincian tentang dia dan catatan mengemudinya.

Surat kabar itu mengatakan mereka menggunakan informasi yang diverifikasi oleh catatan publik.

Sehari setelah penggerebekan, ibu Meyer, Joan (98), salah seorang pemilik surat kabar, meninggal dunia. Putranya yakin stres akibat penggerebekan adalah penyebabnya.

Lebih dari 30 kelompok media telah memrotes tindakan tersebut. Mereka menulis surat ke Departemen Kepolisian Marion.

Beth Francesco, direktur eksekutif National Press Club Journalism Institute di Washington, mengatakan, “Sebenarnya, ada undang-undang yang melindungi jurnalis dari jenis tindakan mengerikan ini. Dalam banyak kasus, ketika sampai pada titik ini, ketika pekerjaan seorang jurnalis menjadi isu, reporter atau organisasi berita harus dipanggil terlebih dahulu.”

Kantor Kepolisian Marion tidak membalas email VOA yang meminta komentar. Namun dalam pernyataan di akun Facebook, mereka membela tindakan tersebut.

Clayton Weimers, direktur eksekutif Reporters Without Borders biro Amerika, mengatakan, “Penggerebekan dalam skala itu terhadap Marion County Record belum pernah terjadi. Paling tidak, tindakan ini sangat jarang. Ini mungkin kejadian pertama yang terjadi persis seperti ini. Seluruh petugas kepolisian Marion, Kansas, ikut menggerebek redaksi media itu, serta rumah salah seorang pemiliknya, Joan Meyer.”

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Di Konvensi Media Massa Hari Pers Nasional 2023, Gubernur Jamin Kebebasan Pers di Sumut

Penggerebekan itu mengejutkan para pendukung kebebasan pers di seluruh Amerika. Namun, data menunjukkan, insiden seperti itu bukan tidak ada. Terdapat beberapa kasus penggerebekan dan penyitaan lainnya di Amerika dalam beberapa tahun terakhir.

Francesco dari National Press Club Journalism Institute menambahkan, “Taktik-taktik ini sering digunakan untuk membungkam media dan membuat warga tidak tahu apa yang terjadi dalam komunitas mereka.”

Meyer mengatakan mingguan itu berencana menuntut kantor kepolisian dan mungkin pihak lain. Ia menilai penggerebekan itu sebagai pelanggaran inkonstitusional terhadap Amandemen Pertama yang menjamin kebebasan pers. (VOA)

Pos terkait