Adienz Raih Emas Perdana Cabor Biliar Pada Ajang Porkot Medan 2024

Adienz Raih Emas Perdana Cabor Biliar Pada Ajang Porkot Medan 2024
Mochammad Yadin Sahid, atlet biliar Kecamatan Medan Sunggal

EDITOR: Bambang Nazaruddin

KLIKSUMUT.COM | MEDAN – Atlet biliar andalan Kecamatan Medan Sunggal ini berhasil menyumbang  emas pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan XIV tahun 2024 yang digelar Puslat POBSI Sumut Jalan Pattimura Medan, Minggu (16/6/2024) malam. Pebiliar bernama lengkap Mochammad Yadin Sahid menjadi yang terbaik dalam pertandingan pool nomor bola 8.

Bacaan Lainnya

Cowok yang akrab di sapa Adienz dalam partai final menaklukkan Daniel Abel atlet biliar dari kecamatan Medan Baru. Atlet pendatang baru ini telah menorehkan prestasi perdana pada ajang Porkot Medan. Dirinya merasa bangga, pasalnya pada final disaksikan Ketua Umum KONI Medan Drs Eddy H Sibarani MSi bersama Ketua Umum Pengprov POBSI Sumut Salomo TR Pardede SE MM dan Sekretaris POBSI Medan Ir Halomoan Samosir.

Lahir 9 September 1992, Adienz pertama kali main biliar pada tahun 2022. Pada awalnya, diajak nongkrong di tempat biliar bersama teman-teman. Salah satu tempat biliar yang pernah didatangi atlet yang dilahirkan di Bandung ini, yaitu Puslat POBSI Sumut Jalan Pattimura Medan.

BACA JUGA: Hasil Visitasi Venue Biliar PON 2024, Butuh Penambahan Ruangan

Tak hanya sekadar nongkrong, seseorang pelatih biliar Sumut menawarkan diri untuk mengajarkan anak kesembilan dari sebelas bersaudara ini bermain biliar karena telah membaca bakat terpendam yang dimilikinya. Meski pada waktu itu, atlet yang berdomisili di Komplek Taman Elite Rajawali Medan Sunggal ini sama sekali tidak ada niatan untuk menjadi atlet biliar.

Sadar kalau biliar adalah sebuah panggilan jiwa, anak dari pasangan Duyeh dan Hayati ini pun membulatkan tekadnya untuk serius di cabang olahraga biliar yang memerlukan akurasi tinggi ini. Pada awalnya, tentu orang tua Adienz sempat tidak merestui. Namun, berkat kegigihannnya, Adienz pun mendapat tawaran untuk bergabung dengan biliar kota Medan.

“Raihan emas pada Porkot tahun ini merupakan emas perdana. Untuk ke depannya terus berlatih untuk memperbaiki diri menuju pertandingan biliar berikutnya. Saya sangat senang dengan biliar karena biliar membutuhkan kesabaran dalam pertandingan. Meskipun terlihat sebagai olahraga yang lebih santai, bermain biliar melibatkan banyak aspek fisik. Pemain perlu mengatur tenaga dan kekuatan untuk memukul bola dengan tepat. Hal ini membantu dalam meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan”, ujar pemilik tinggi 165 cm dan beratbadan 57 kg ini di Medan, Sabtu (22/6/2024).

BACA JUGA: Medan Baru Juara Umum Biliar Porwil VIII

Ia mengatakan, biliar adalah olahraga yang membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi. Pemain perlu berpikir secara strategis, mempertimbangkan sudut dan kekuatan pukulan, serta menghitung skor dengan teliti. Dengan bermain biliar secara rutin, seseorang dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya akan terus berlatih dan siap untuk mengikuti kejuaraan biliar untuk menambah pengalaman dan jam terbang. Intinya saya pengen jadi atlet terbaik Medan, untuk membawa nama Sumut dan Indonesia dalam kancah kejuaraan nasional dan internasional”, tutup pendoyan nasi goreng ini. (KSC)

Pos terkait