83 Orang di Observasi Terkait Corona Di Sumatera Utara

Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan (tengah) saat memaparkan kasus dugaan WNA asal Korea Selatan yang diisukan.meninggal dunia karena virus corona. ANTARA/Evalisa Siregar
Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan (tengah) saat memaparkan kasus dugaan WNA asal Korea Selatan yang diisukan.meninggal dunia karena virus corona. ANTARA/Evalisa Siregar

MEDAN | www.kliksumut.com – Sebanyak 83 orang dilakukan Observasi atau dikaratina di rumah oleh Dinas Kesehatan Sumatera Utara terkait untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di Sumatera Utara.

“Dari 83 orang, WNI (warga negara Indonesia) sebanyak 38 orang dan WNA (warga negara asing) 45 orang,” ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan kepada Antara, Selasa (12/02/2020).

Bacaan Lainnya

Bahkan Aris untuk mewakili dari Kadis Kesehatan Sumut, dr Alwi Mujahit Hasibuan menjelaskan bahwa, 45 WNA yang diobservasi itu terbanyak warga negara China atau 44 orang dan satu orang warga negara Inggris.

Baca juga : Ada 4 Mahasiswa Sumut Ikut Observasi Di Natuna

“Observasi dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran nCoV (novel corona virus) di Sumut,” sebut Aris kepada para wartawan.

Namun Aris tidak merinci jumlah yang diobservasi di masing-masing daerah di Sumatera Utara dalam pantauan dari Dinas Kesehatan Sumatera Utara.

Akan tetapi Dinas Kesehatan Kota Medan sebelumnya telah menyatakan di Medan, ada 16 orang yang diobservasi atau diawasi.

Baca juga : Antisipasi Wabah Virus Corona Bupati Batu Bara Himbau Dinkes Lakukan Sosialisasi

“Meski bertambah, namun hingga saat ini belum ada yang positif terkena nCoV,” kata Aris lagi.

Sejauh ini Tim Sumatera Utara sendiri terus memantau perkembangan masyarakat yang diobservasi di rumah tersebut.

Untuk hal ini, Pemprov Sumut dan tim, katanya, akan semakin meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuk dan menyebarnya virus corona yang sudah memakan korban di China.

Baca juga : Mendagri Prof Tito : Terbilang Aman Virus Corona, Bali Tetap Ramai Wisatawan

Sehingga menghimbau kepada masyarakat diminta menjaga ketahanan dan kebersihan tubuh agar tidak mudah diserang virus corona tersebut yang cepat mewabah. (ant)

Pos terkait