6 Warga Asahan Masuk ODP Covid-19, Dinkes Terus Pantau

KISARAN | kliksumut.com – Hari ini, Kamis (19/3/2020) sekitar 6 warga Kabupaten Asahan masuk orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 atau virus corona, dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.

Bacaan Lainnya

“Ia ada sekitar 6 pasien yang masuk dalam ODP Corona, hari jum’at ini,” kata Kasi P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan, Syafrin Sanja Hutahaean .

Bahkan Syafrin juga menerangkan, hal tersebut diketahui setelah melihat gejala dan riwayat perjalanan para pasien ke daerah yang terinfeksi Covid-19.

Baca juga : Cegah Penyebaran Virus corona, Asahan Expo 2020 di Gelar 3 Hari

“Sebanyak 4 pasien terpantau karena kesadaran untuk memeriksakan kesehatannya sendiri, sedangkan 2 ODP lainnya karena melihat riwayat perjalanannya, setelah pulang dari luar negeri,” jelas Kadis Kesehatan, Syafrin.

Untuk kurun waktu satu minggu, dari Jumat (13/3/2020) sampai Kamis (19/3/2020), lanjut Syafrin, sebanyak 12 pasien masuk dalam ODP Covid-19. Namun dari ke-12 pasien tersebut, 6 pasien dinyatakan tidak terinfeksi.

“Jadi, dari mereka, engga ada yang statusnya naik menjadi PDP (pasien dalam pengawasan) atau Suspek (Corona),” jelas Syafrin.

Syafrin juga menerangkan, pihaknya terus melakukan upaya dalam memutus mata rantai penularan virus yang telah mewabah hampir di seluruh dunia itu.

“Bukan hanya saja, persoalannya, kami kesulitan mendapatkan alat pelindung diri (APD). Seperti masker, sanitaizer dan lainnya. Uang ada, tapi barangnya tak ada,” katanya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat, ia mengimbau supaya tetap menerapkan pola hidup sehat. Kemudian, juga mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari keramaian.

Baca juga : Cegah Penyebaran Corona, Asahan EXPO di Tutup

“Segera periksakan diri ke rumahsakit atau Puskesmas, jika mengalami gelaja panas badan dan ganngguan saluran pernapasan. Apalagi baru pulang dari daerah yang terinfeksi Covid-19,” jelasnya.

Syafrin juga menjelaskan bahwa orang dalam pemantauan (ODP) merupakan istilah bagi orang yang mengalami gejala panas badan dan gangguan saluran pernapasan. Serta pernah berkunjung ke daerah-daerah yang terinfeksi Covid-19. (Handra)

Pos terkait