50 Ton Benih Padi Diterima 5 Kecamatan Kabupaten Sergai

SERGAI | kliksumut.com Lima Kecamatan di Kabupaten Serdang Bedagai menerima 50 ton atau 50.000 Kg benih padi dari Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu, Rabu (25/05/2022).

Benih padi yang diberikan kepada 56 kelompok tani itu langsung diberikan
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumatera Utara (Provsu) Bahruddin Siregar yang diwakili Kepala Bidang Tanaman M Juwaini SP MMA didampingi Kepala Seksi Perbenihan dan Standarisasi Tanaman Pangan Provsu Mugiono SP dan Kepala Bidang Tanaman Pangan Kabupaten Sergai Khairul P MP di Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Sergai serta Staf Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provsu Novi Peristiwa, Endang Yusniati dan PT Shang Hyang Seri dari Perwakilan Sumut Al Akbar Pasaribu.

BACA JUGA: Sergai Launching Inovasi Kepiting 3 M

Di hadapan Kelompok Tani (Koptan) yang ada di lima Kecamatan Sei Bamban, Dolok Masihul, Silinda, Tetingtinggi dan Tanjung Beringin itu, Kabid Tanaman Pangan M Juaini mengatakan benih padi yang diberikan harus ditanam dan benar-benar dijaga. Karena sebelum benih padi dijadikan bibit unggul dan di droping kepada Koptan terlebih dahulu dilakukan uji mutu.

Selain itu, kata Juwaini benih padi ini seyogianya bisa meningkatkan produksi padi dalam masa tanam tiga kali dalam setahun dan mendongkrak hasil panen petani sebanyak 7 ton untuk ke depannya.

Artinya, dengan produksi hasil panen ini para Koptan bisa lebih sejahtera lagi.

Diakui Juwaini daerah Sei Bamban kerap mengalami banjir ketika musim penghujan tiba.

“Akan tetapi dengan adanya perbaikan irigasi di lima kecamatan ini diyakini produktifitas hasil panen ke depan meningkat,” ujar Juwaini.

Masih menurut Juwiani, pengendalian hasil tanaman petani ini tidak lepas dari upaya penyuluh pertanian yang ada di Kabupaten Sergai.

Hal ini juga, merupakan imbauan Gubernur Sumatera Utara yang menekan bahwa Provinsi Sumatera Utara itu merupakan penghasil produksi padi nomor tujuh secara nasional.

Bahkan berbagai upaya dilakukan untuk menumbuhkembangkan hasil produksi panen dengan memberikan benih padi unggul yang masa tanamnya hanya 115 hari yang mana jika pemberian pupuknya dijaga sedemikian mungkin diyakini masa tanam dan panen pasti meningkat.

Untuk saat ini, diakuinya, para petani belum pernah menggunakan pupuk organik seperti halnya di Pulau Jawa akan tetapi harapannya para penyuluh pertanian harus mampu membina dan mengajari kelompok tani ke depannya, tukas Juwiani.

Banjir

Sementara di tempat yang sama Kepala Bidang Tanaman Pemkab Sergai Khairul SP MP mengungkapkan diantara lima kecamatan yang menerima bantuan benih padi ini ada satu daerah yang menjadi langganan banjir yang diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dan fungsi irigasinya rusak, akan tetapi Pemkab Sergai sudah melakukan berbagai upaya membantu lahan pertanian Koptan ini.

Disebutkan Khairul lagi, petani yang terdampak banjir, sebelumnya sudah diberikan Bantuan Stimulan Berupa Benih Padi Kepada 135 Koptan.

Disebutkan Khairul, akibat intensitas ini tanaman yang masih berumur sekitar 10 sampai 20 Hari Setelah tanam (HST) terendam banjir yang sedikitnya kurang lebih sekitar 115 Hektare (Ha) milik persawahan milik warga mengalami gagal panen (Puso).

Bacaan Lainnya

BACA JUGA: Bupati Sergai Tandatangani MoU Peningkatan Kualitas SDM

Dari data yang diperoleh timnya di lapangan, ada sekitar 885 Ha luas sawah di Kabupaten Sergai yang terendam banjir. Dari 885 Ha tersebut, ada sekitar 115 Ha sawah yang mengalami Puso.

“Dari data di lapangan yang kami peroleh, totalnya ada sekitar 885 Ha luas sawah di Kabupaten Sergai yang sudah ditanami padi terendam banjir. Dari luas itu, sekitar 115 Ha dinyatakan gagal panen (Puso),“ papar Khairul sembari Pemprovsu melalui Dinas Tanaman dan Holtikultura bisa memberikan bantuan benih secara rutin ke depannya.

Ungkapan Terima kasih

Sementara perwakilan kelompok tani (Koptan) Bina Sari J Andres Sirait dan W Marpaung mengungkapkan sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan benih padi yang diperuntukan kepada Koptan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan benih padi yang diberikan kepada kami. Kami harapkan bantuan ini tidak sampai disini saja akan tetapi masyarakat lainnya juga bisa diberikan kelak petani yang gagal panen bisa terobati ke depannya,” ujar mereka. (Wl)

Pos terkait