40 Ribu Warga Medan Bakal Dapat Bantuan Sesuai DTKS

MEDAN | kliksumut.com – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. mengatakan, Medan mendapat tambahan kuota 40 ribu keluarga tidak mampu penerima bantuan dari Kementerian Sosial untuk dimasukkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Karena itu, camat dan lurah diminta segera memutakhirkan data untuk memenuhi tambahan kuota itu agar bantuan berupa Program Keluarga Harapan, Bantuan Pangan Non Tunai, dan Bantuan Sosial Tunai (pada masyarakat terdampak pandemi Covid-19) dapat disalurkan.

Guna mendorong percepatan pemuktahiran data tersebut, Wali Kota Medan pun meninjau ke kecamatan-kecamatan seraya bertatap muka dengan warga kurang mampu. Jumat (26/03/21) siang menjelang sore, peninjauan dilakukan di Kecamatan Medan Belawan. Pada pertemuan yang berlangsung di aula kantor kecamatan Medan Belawan itu, Wali Kota mengatakan, penambahan kuota keluarga tidak mampu untuk dimasukkan ke DTKS ini merupakan janjinya kepada warga saat kampanye dulu.

“Mudah-mudahan janji itu bisa terpenuhi. Mungkin kuota itu belum mencukupi, tapi secara bertahap akan kita penuhi,“ ucap Wali Kota seraya mengatakan, Pemko Medan akan berupaya kuat terus membantu warga yang kurang mampu agar dapat bertahan selama pandemi ini.

Baca juga: Granat Apresiasi Kejari Medan, Tiga Kurir Sabu Dituntut Mati

Bacaan Lainnya



Dalam pertemuan yang dihadiri Kadis Sosial, Endar Sutan Lubis, Kadis Kesehatan, Edwin Effendi, Camat Medan Belawan, Ahmad, S.P., dan tokoh masyarakat Medan Belawan, H. Irfan Hamidy, serta puluhan warga kurang mampu itu, Wali Kota kembali mengingatkan camat dan lurah agar serius dalam melakukan pendataan hingga menghasilkan data yang valid.

Wali Kota menegaskan, selain memenuhi tambahan kuota 40 ribu KK itu, camat dan lurah juga harus melakukan update data penerima bantuan. Jangan ragu-ragu mencoret warga yang memang tidak layak mendapat bantuan. Selain itu, warga yang dulunya menerima bantuan dan kini telah hidup dengan layak harus juga dicoret dan digantikan dengan warga yang benar-benar tidak mampu.

“Jangan hanya meminta penambahan saja. Data yang ada sekarang harus diupdate, hingga warga masuk ke data benar-benar pantas menerima bantuan sosial,” ucap Wali Kota.

Pos terkait