21 Remaja Tewas Secara Misterius di Sebuah Bar di Afrika Selatan

21 Remaja Tewas Secara Misterius di Sebuah Bar di Afrika Selatan
Petugas medis mengevakuasi mayat dari sebuah kelab malam di East London, Afrika Selatan, 26 Juni 2022.

EAST LONDON, AFRIKA SELATAN (AFP) | kliksumut.com Kepolisian Afrika Selatan pada hari Senin (27/6) menyisir sebuah bar di mana 21 remaja tewas secara misterius, sementara para penyintas menggambarkan perjuangan untuk melarikan diri dari tempat yang penuh sesak itu, sedangkan satu orang melaporkan suatu aroma yang menyesakkan.

Dikutip kliksumut.com dari voaindonesia.com bahwa Pihak berwenang mengesampingkan kondisi berdesak-desakan sebagai penyebab kematian para remaja.

Sebagian besar korban, beberapa di antaranya masih berusia 13 tahun, ditemukan tewas di dalam bar terkenal di selatan kota East London.

BACA JUGA: Kongres AS Pertegas Upaya Cegah Penembakan Massal

Tujuh belas meninggal di dalam bar, sementara empat lainnya mengembuskan napas terakhir di rumah sakit. Korban terdiri dari 13 remaja putra dan delapan remaja putri.

Tiga puluh satu lainnya dirawat di rumah sakit dengan gejala seperti sakit punggung, dada sesak, muntah dan sakit kepala, kata pihak berwenang.

Sebagian besar telah dipulangkan hari Minggu, menyisakan dua orang di rumah sakit, kata mereka.

Korban tewas tidak menunjukkan tanda-tanda cedera, sehingga memicu spekulasi awal di kalangan pihak berwenang setempat dan para politikus bahwa peristiwa itu merupakan kasus minum minuman keras di bawah umur yang berakhir tragis.

“Tapi kecurigaannya adalah bahwa kasus itu menyangkut sesuatu yang mereka telan melalui minuman, makanan, atau sesuatu yang mereka hirup,” kata Unathi Binqose, pejabat pemerintah di bidang keselamatan, kepada AFP.

Rincian baru muncul hari Senin (27/6) ketika para penyintas menyebut aroma tajam dan menyesakkan di bangunan dua lantai yang penuh sesak itu.

Sinovuyo Monyane, 19 tahun, yang dipekerjakan bar itu untuk mempromosikan sebuah merek minuman beralkohol, mengatakan dirinya masih “bingung” meski merasa beruntung masih hidup.

Ia mengatakan dirinya berjuang untuk melarikan diri lewat pintu yang terhalangi orang-orang.

Pos terkait