SEI RAMPAH | kliksumut.com – Dua (2) orang
warga sergai berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP), kini meninggal dunia di dua lokasi yang berbeda.
Hal itu diungkapkan oleh Kadis Kominfo Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Drs. H. Akmal AP, M.Si selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Minggu (12/4/2020) di Posko, Rumah Dinas Bupati Sergai, Sei Rampah.
Berdasarkan keterangannya, pasien ODP (orang dalam pemantauan) Corona Virus Disease (Covid-19) bernama Bestina boru Karo (78 thn) warga Dusun II, Desa Gunung monako, Kecamatan Sipispis,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (11/4/2020) dini hari.
Baca juga : 8 Orang TKI Malaysia Asal Sergai Telah Dikembalikan
“Bestina boru Karo dirawat di RS Sri Pamela Kota Tebingtinggi sejak Jumat (10/4/2020) diagnosa Pneumonia CKD ( Kidney Chronic Desease) dengan keluhan batuk dan sesak nafas dan pasien juga telah lama menderita sakit ginjal dan asam lambung, namun pasien tidak ada riwayat perjalanan keluar negeri maupun ke daerah zona merah Covid-19,” ungkap Akmal dalam rilis diterima kliksumut.com.
Akmal juga menjelaskan berdasarkan dari keterangan Rumah Sakit, Sri Pamela Tebingtinggi, tempat pasien dirawat, bahwa hasil rapid testnya negatif. pasien tersebut juga sudah dimakamkan di kampung halamannya sesuai prosedur tetap (protap) Covid-19.
“Dan satu orang lagi berstatus PDP (pasien dalam pemantauan) bernama Rusli Sirait (67 Tahun) warga Dusun III Desa Pekan Kamis Kecamatan Dolok Masihul,” jelas Akmal lagi.
Akmal juga mengungkapkan bahwa Rusli Sirait berstatus PDP, masuk RS Royal Prima Medan, Sabtu,11-4-2020 dinyatakan meninggal pada Sabtu sore harinya sekira pukul 15.00 WIB.
Dijelaskannya lagi bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, Rusli Sirait, mempunyai keluhan sesak nafas dengan diagnosa Pneumonia.
“Telah dilakukan test Swap dan masih menunggu hasil,” sebut Akmal.
Akmal juga menambahkan bahwa setelah melakukan koordinasi dengan pihak Rumah Sakit, Pemko Medan dan juga keluarga korban telah disepakati akan dilakukan pemakaman pada malam harinya sesuai protap Covid-19 di Pemakaman Simalingkar B Medan.
Baca juga : Posko Pencegahan Covid-19 Sergai Mulai Dibanjiri Bantuan
Menurut keterangan Kadis Kesehatan dr Bulan Simanungkalit dan Direktur RS Sultan Sulaiman dr Nanda Satria Hasrimy bahwa pasien yang berstatus ODP asal Sipispis maupun pasien status PDP asal Dolok Masihul Kabupaten Sergai tidak melalui Rujukan dari Puskesmas maupun RS Pemerintah dan Swasta di Wilayah Sergai.
“ODP maupun PDP masuk melalui IGD sehingga rujukannya dari IGD Rumah Sakit yang bersangkutan. Mereka masing-masing masuk IGD baik di RS Sri Pamela maupun RS Royal Prima tanpa melalui rujukan RS dari Sergai,” jelas Bulan Simanungkalit. (Budi Lubis)