MEDAN | kliksumut.com – Jumlah mahasiswa dan dosen Universitas Sumatera Utara ( USU) terpapar Covid-19 terus bertambah. Bahkan saat ini sudah mencapai 100 lebih.
“Data yang ada angkanya terus mengalami peningkatan. Mereka yang terpapar Covid-19 itu tersebar dari berbagai fakultas di lingkungan USU,” kata Kepala Kantor Humas Protokoler dan Promosi Amalia Meutia, M Psi, Psikolog, Selasa (15/2/2022).
BACA JUGA: Pegadaian Dorong Milenial USU Manfaatkan The Gade Creative Lounge untuk Menjadi Enterpreneur
Seiring makin bertambahnya mahasiswa dan dosen terpapar Covid, Rektor Dr Muryanto Amin membuat surat edaran (SE) kepada mahasiswa agar pembelajaran kembali dilakukan secara daring.
Dalam SE Nomor 2587/UN5.1.R/SPB/2022 menyebutkan tentang pemberlakukan kembali pembelajaran daring.
Surat SE yang ditandatangani Rektor USU Dr Muryanto Amin tersebut menyatakan, sehubungan dengan perkembangan naiknya angka/jumlah mahasiswa, dosen
dan tenaga kependidikan yang terpapar Covid-19 setelah 1 minggu diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di USU (Surat Edaran Rektor Nomor: 1802/UN5.1.R/SPB/2022) dan setelah mendengar masukan dari Satgas Covid-19 USU, maka diinstruksikan agar seluruh proses pembelajaran (pengajaran, ujian, penelitian, PKL, praktikum, dan seterusnya kembali dilaksanakan secara daring (online).
“Pembelajaran daring itu dilaksanakan untuk jangka waktu 1 bulan sejak surat edaran ini ditandatangani dan akan dievaluasi secara berkala,” kata rektor.
BACA JUGA: USU Raih Opini Wajar Tanpa Pengecualian Pengelolaan Keuangan 2021
Surat edaran itu ditujukan kepada Wakil Rektor I, II, III, IV dan V juga Sekretaris Universitas, Dekan Fakultas; Direktur Sekolah Pascasarjana, Ketua Lembaga Penelitian;. Ketua Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat, Ketua Unit Manajemen Mutu; Ketua Unit Pengembangan Pendidikan.
Selain itu SE juga ditujukan kepada Direktur Rumah Sakit Pendidikan; Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut; Kepala Pusat Sistem Informasi; Kepala Pusat Bahasa; Kepala UPT PP LIDA dan Kepala Humas, Protokoler, dan Promosi.
di Lingkungan Universitas Sumatera Utara.(Swisma)
