REPORTER: Dahyati
EDITOR: Wali
KLIKSUMUT.COM | ACEH SELATAN – Sebanyak 10 unit ruko semi permanen di kawasan Kotafajar, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, hangus terbakar pada Jumat (6/9/2024) dini hari sekitar pukul 05.30 WIB. Diduga kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek listrik, meski asal pasti dari ruko mana belum diketahui.
Menurut keterangan Camat Kluet Utara, Muklis Anwar, kebakaran terjadi setelah waktu shalat subuh. “Saat itu, saya sedang berada di dalam masjid ketika salah satu warga datang melaporkan kebakaran ini,” ujarnya.
BACA JUGA: Awas! Akun Facebook Palsu Catut Nama Pj. Bupati Aceh Selatan untuk Penipuan
Melihat api yang mulai menyebar, masyarakat setempat bersama tim Muspika langsung bergotong royong berusaha memadamkan kobaran api. Mereka bahu-membahu untuk mencegah api merambat ke bangunan lain di sekitar lokasi.
Muklis Anwar juga memberikan himbauan kepada warga Kotafajar untuk lebih waspada dalam instalasi listrik di rumah atau tempat usaha mereka. “Jangan asal pasang kabel listrik, pastikan sesuai dengan standar keamanan. Jika tidak sedang digunakan, sebaiknya cabut steker alat elektronik untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Untuk mengatasi kebakaran, enam unit armada pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Bantuan dari masyarakat setempat turut mempercepat proses pemadaman. “Api saat ini sudah berhasil dipadamkan, berkat kerja keras semua pihak,” pungkas Muklis.
Belum ada laporan korban jiwa dalam insiden ini, namun kerugian material diperkirakan cukup besar. Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kebakaran ini.
BACA JUGA: Polres Aceh Selatan dan Mahasiswa USK Bersinergi Tingkatkan Disiplin Pelajar Melalui Program Saweu Sikula
Kebakaran Ruko di Aceh Selatan: Langkah Antisipasi Warga Ditekankan
Insiden kebakaran ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang pentingnya kewaspadaan terhadap penggunaan listrik dan alat elektronik. Muklis Anwar menekankan pentingnya penggunaan kabel berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia) untuk mencegah risiko kebakaran.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali. (KSC)
